Tawa yang Hilang

Hasil gambar untuk tertawa wallpaper
Derai tawa
Berkat canda
Seakan menjadi rutinitas
Di tengah padatnya aktivitas

Saling meledek, mencela
Bercerita-cerita penuh kebodohan
Mewarnai kebersamaan kita
Tak pernah ada rasa marah
Semua mengalir begitu saja tanpa dendam

Tahun demi tahun berlalu
Rasanya sudah tak seperti dulu
Canda tawa pergi dibawa angin
Keakraban pudar diguyur hujan
Kini semua terasa sunyi senyap

Aku merindukan momen itu
Saat kata-kata bodoh menjadi bahan tertawaan
Saat pujian hanya menjadi sebuah kiasan
Saat berbicara tanpa ada kebohongan
Saat kebersamaan terasa hingga ke awan

Semua berlalu begitu cepat
Mungkin saat ini kita semua sibuk
Atau kita hanya "sok" menyibukkan diri
Andai kata waktu dapat kembali
Akan ku jaga suasana seperti ini
Hingga kita membubarkan diri
Suatu saat nanti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Datang Untuk Dikenang

Siapa yang Berbohong?

Menyapa Malioboro