Berpisah itu Biasa

Hasil gambar untuk Selamat tinggal kawan
Tak terasa
Satu bulan berbagi kisah
Tak terasa
Perpisahan sudah di depan mata

Banyak pelajaran yang kudapat darimu kawan
Mulai dari pesta, cinta dan politik orang tua
Berbagi dan bertukar pikiran
Bercanda dan ikut membantu pekerjaan yang lainnya

Hari ini adalah hari terakhirmu
Nikmatilah hari ini
Karena esok mungkin kita sudah tak dapat bertatap muka kembali
Mungkin di lain kesempatan
Kita dapat bertemu kembali
Menceritakan masa-masa saat ini
Mungkin saat kita bertemu nanti
Kau sudah menjadi salah satu pemimpin negeri
Berkat idealisme dan kepribadian yang tak kenal kompromi

Perpisahan itu biasa
Terima kasih kawan
Sampai bertemu kembali

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Datang Untuk Dikenang

Gambar
Melihatmu kembali dalam hidupku Dengan status dan posisi yang sudah berbeda dari masa sebelumnya Aku berbangga Kau bahagia di ujung sana bersamanya Kau mendapatkan apa yang kau inginkan Sedikit canggung ku menyapamu di sudut jalan itu Obrolan ringan terasa hangat meskipun tak seperti dulu Kita saling memotivasi Kita saling berkolaborasi Demi membentuk pribadi yang lebih baik lagi Kuucapkan terima kasih Karena kau telah datang Meskipun hanya untuk dikenang
Baca selengkapnya

Siapa yang Berbohong?

Gambar
Apakah aku sedang berbohong? Apa Mereka semua juga pembohong? Siapa sebenarnya yang sedang berbohong? Aku atau Mereka? atau Kita  semua? Apa kita yang membohongi diri Kita sendiri? Penyakit hati Sangat sulit untuk kuhindari Dusta ini tak bisa kuelak lagi Sesungguhnya ku tak ingin terjebak pada keadaan ini Tanpa kusadari ku tersesat pada fase ini Tuhan telah menutup seluruh indra pada tubuh ini Saat ini aku mengerti Mengapa banyak penjahat negeri Mengapa kriminalitas tak henti-henti Tanpa mereka sadari mereka telah dibohongi Oleh diri mereka sendiri
Baca selengkapnya

Menyapa Malioboro

Gambar
Berjalan di tengah malam Ditemani oleh hembusan angin Menuju suatu daerah Malioboro namanya Waktu berjalan menuju pagi Disini tak kunjung sepi Banyak warung-warung antri Dipenuhi oleh sang pembeli Para pencari nafkah tak kunjung berhenti Angkringan masih melayani muda-mudi Penjual gudeg mengeluh sepi Pengayuh becak coba mengistirahatkan diri Malam di Malioboro Sejenak singgah Menghapus gundah
Baca selengkapnya