Berhenti Berhenti kembali Aku muak Kapan akan lancar lagi Tersendat Tak berjalan Aku bosan Menunggunya Tak bergerak Tanpa alasan Aku gerah Harapan pun patah Inikah sebuah perjalanan Penuh perjuangan Dapatkan hatimu Untuk selamanya
Melihatmu kembali dalam hidupku Dengan status dan posisi yang sudah berbeda dari masa sebelumnya Aku berbangga Kau bahagia di ujung sana bersamanya Kau mendapatkan apa yang kau inginkan Sedikit canggung ku menyapamu di sudut jalan itu Obrolan ringan terasa hangat meskipun tak seperti dulu Kita saling memotivasi Kita saling berkolaborasi Demi membentuk pribadi yang lebih baik lagi Kuucapkan terima kasih Karena kau telah datang Meskipun hanya untuk dikenang
Apakah aku sedang berbohong? Apa Mereka semua juga pembohong? Siapa sebenarnya yang sedang berbohong? Aku atau Mereka? atau Kita semua? Apa kita yang membohongi diri Kita sendiri? Penyakit hati Sangat sulit untuk kuhindari Dusta ini tak bisa kuelak lagi Sesungguhnya ku tak ingin terjebak pada keadaan ini Tanpa kusadari ku tersesat pada fase ini Tuhan telah menutup seluruh indra pada tubuh ini Saat ini aku mengerti Mengapa banyak penjahat negeri Mengapa kriminalitas tak henti-henti Tanpa mereka sadari mereka telah dibohongi Oleh diri mereka sendiri
Berjalan di tengah malam Ditemani oleh hembusan angin Menuju suatu daerah Malioboro namanya Waktu berjalan menuju pagi Disini tak kunjung sepi Banyak warung-warung antri Dipenuhi oleh sang pembeli Para pencari nafkah tak kunjung berhenti Angkringan masih melayani muda-mudi Penjual gudeg mengeluh sepi Pengayuh becak coba mengistirahatkan diri Malam di Malioboro Sejenak singgah Menghapus gundah
Komentar
Posting Komentar